nusakini.com - Internasional - Layanan Kesehatan Nasional Inggris telah menghubungi Perdana Menteri Boris Johnson dan menteri keuangan Rishi Sunak untuk memberitahukan bahwa mereka merupakan kontak dekat seseorang yang dinyatakan positif COVID-19.

Pihak Downing Street pada hari Minggu (18/7) menyatakan keduanya akan berpartisipasi dalam pengujian kontak harian yang akan mengizinkan mereka untuk bekerja di Downing Street namun melakukan isolasi mandiri saat mereka tidak di kantor masing-masing.

• Seorang Pria Tewas setelah Jatuh di Sungai Thames ketika sedang Ditangkap
• Starbucks Dikabarkan akan Jual Bisnisnya di Inggris
• Inggris akan Berikan Vaksin Covid-19 Keempat untuk Lansia 50 Tahun ke atas
• Jutaan Ayam di Inggris 'Mati Sia-Sia' untuk Pertahankan Harga Rendah
• Warga London Diminta untuk Tidak Bepergian di tengah Gelombang Panas Eropa

Pengumuman ini hadir setelah Sekretaris Kesehatan Inggris, Sajid Javid yang memimpin respon virus corona di negaranya, menyatakan ia positif COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri.

Kasus COVID-19 sedang melonjak di seluruh dunia, utamanya didorong oleh varian Delta dari virus corona ini. Beberapa negara sudah mulai memasang kembali aturan untuk menggunakan masker guna mengurangi jumlah korban.

Di Inggris, semua orang dewasa telah ditawarkan dosis pertama vaksin COVID-19 sebelum pembukaan kembali negara ini pada hari Senin (19/7). Sejauh ini, 87,8% orang dewasa telah divaksin dengan dosis pertama.

Boris Johnson mengatakan pembukaan kembali ini akan tetap terjadi walaupun tingkat infeksi sedang sangat tinggi sejak bulan Januari akibat varian Delta.